Website yg berisi tentang Tempat Wisata, Makanan Khas, Kerajinan Tangan dll yg ada di Provinsi Lampung.
http://www.freewebstore.org/qdot2012watwatgawoh
dan sebuah web page yg berisi saran beberapa product untuk di tawarkan di kampus saya yaitu IBI Darmajaya
http://www.freewebstore.org/Qdot2012WatWatGawoh/Inkubator_Bisnis_Darmajaya/cat1729046_1625048.aspx
Selasa, 18 Desember 2012
Sabtu, 20 Oktober 2012
Sriwijaya FC Ikuti Tiga Turnamen Pra Musim
Palembang (ANTARA) - Sriwijaya Football Club akan
mengikuti tiga turnamen pra musim yakni Celebes Championship, Bola
Master, dan Inter Island Cup untuk mematangkan persiapan mengikuti
kompetisi 2013, kata pelatih Kas Hartadi.
"Saya bersyukur Sriwijaya FC mendapatkan undangan sehingga memiliki
sejumlah agenda uji coba sebelum mengikuti kompetisi sebenarnya pada
Januari mendatang," kata Kas di Palembang, Minggu. Pelatih asal Solo itu mengatakan "Laskar Wong Kito" membutuhkan uji coba untuk mematangkan persiapan serta menyempurnakan komposisi tim.
Ia berharap menemukan pola ideal permainan tim pada tiga turnamen itu, Celebes Championship (awal November 2012), Bola Master (29 November-25 Desember 2012), Inter Island Cup (2-8 Desember).
Selain itu turnamen tesebut juga akan dijadikan kesempatan menyeleksi para pemain asing yakni Lionel Djebi Zadi (pemain belakang) dan Kim Dong Chan (striker).
Sementara, tiga pemain asing lainnya (Jerry Boima Karpeh (Persisam), Erick Lewes (Persiwa), Ali Khadafi (PSPS Pekanbaru) telah masuk dalam tim.
"Uji coba sangat dibutuhkan Sriwijaya FC karena jika hanya latihan saja dampaknya hanya sedikit, sementara jika uji coba lawan tim lokal dianggap kurang menggambarkan kondisi tim sebenarnya," katanya.
Terkait target pada turnamen itu, Kas tidak mau muluk-muluk mengingat terjadi perombakan besar terhadap komposisi tim mengingat hanya mempertahankan empat pemain lama.
Meski demikian, ia tetap memotivasi pemain untuk menjaga nama baik Sriwijaya FC sebagai juara liga musim lalu.
"Mungkin target di Inter Island Cup karena Sriwijaya FC juara musim lalu," kata mantan pemain Kramayuda Tiga Berlian Palembang ini.(rr)
summber: http://id.berita.yahoo.com/sriwijaya-fc-ikuti-tiga-turnamen-pra-musim-035617066.html
Jumat, 12 Oktober 2012
Aktifitas yang meningkatkan kemampuan otak
Untuk meningkatkan kemampuan berpikir ternyata tak perlu kegiatan rumit.
Beberapa aktivitas ringan berikut ini bisa membantu menyegarkan fungsi
otak.
Terlalu lama bekerja sering membuat pikiran buntu dan terasa penat. Jika merasa kemampuan otak menurun, beberapa aktivitas ini bisa membantu Anda.
Duduk tegak
Sepertinya sepele, tapi postur yang baik bisa membantu kemampuan berpikir Anda. Bangun dari duduk yang santai ke posisi tegak. Posisi tegak bisa membantu meningkatkan kesiagaan dan kemampuan berpikir lebih baik. Coba saja duduk santai di sofa dengan posisi malas dan mulut setengah terbuka, lalu lakukan perhitungan matematika sederhana dalam dalam pikiran Anda. Pasti lebih cepat jika dalam keadaan duduk tegak, mata melihat ke depan, dan mulut tertutup.
Olahraga
Olahraga ringan dan teratur bisa membantu meningkatkan kinerja otak. Sebuah studi mengatakan fungsi kognitif meningkat secara drastis setelah melakukan senam aerobik selama 10 menit. Untuk menghilangkan otak yang penat di kantor, berjalan kaki santai sambil menghirup udara segar bisa membantu mengembalikan kesegaran pikiran.
Ketika kita bergerak atau berolahraga, asupan oksigen ke otak pun semakin meningkat. Selain baik untuk menyegarkan otak, olahraga secara teratur setidaknya 30 menit sehari juga bisa membantu meningkatkan kemampuan otak dan melindungi sel otak secara jangka panjang.
Hubungan sosial
Memiliki hubungan baik dengan pasangan, keluarga, atau teman ternyata bermanfaat untuk kesehatan otak. Sebuah studi yang dilakukan Harvard School of Public Health, Amerika, menemukan orang dengan kehidupan sosial yang aktif menunjukkan penurunan memori yang lebih kecil ketimbang orang yang kurang aktif dalam hubungan sosial.
Rahasianya adalah, interaksi yang sehat dengan orang lain. Interaksi dengan teman, pasangan, atau keluarga ternyata merupakan latihan yang baik bagi otak. Dengan sering berinteraksi, otak menjadi lebih aktif dan sehat. Karena itu, jangan ragu untuk selalu menjaga hubungan baik dengan teman atau keluarga. Hubungi mereka secara berkala dan ciptakan interaksi yang menyenangkan. Hubungan yang menyenangkan dengan orang lain membuat hidup bahagia sekaligus menyehatkan otak.
Tertawa
Tertawa merupakan kegiatan menyenangkan yang ternyata bermanfaat bagi otak. Saat tertawa, tubuh melepaskan hormon endorfin yang membantu menurunkan tingkat stres. Mengurangi stres secara jangka panjang baik untuk kesehatan otak. Tertawa juga dipercaya bisa membantu membuat seseorang lebih terbuka terhadap ide dan pendapat baru.
Jika tanggapan emosional lainnya hanya mempengaruhi beberapa area di otak, tertawa memiliki efek lebih besar. Tertawa membuat banyak bagian otak menjadi lebih aktif. Mendengarkan cerita lucu atau melihat sesuatu yang lucu bisa mengaktifkan beberapa bagian otak yang berfungsi untuk meningkatkan kreatifitas dan proses belajar.
Makan buah
Beberapa buah memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan otak. Stroberi atau blueberry memiliki kandungan anti oksidan tinggi yang baik untuk memperbaiki kerusakan sel pada otak. Beberapa buah-buahan lain juga memiliki berbagai kandungan yang bisa membantu meningkatkan fungsi otak. Apa saja buah yang baik untuk otak bisa dibaca selengkapnya di sini (http://id.she.yahoo.com/6-buah-segar-yang-bisa-meningkatkan-kualitas-otak-.html)
Asupan makanan yang baik untuk otak didukung oleh aktivitas yang menstimulasi otak seperti di atas bisa membantu kerja otak menjadi lebih maksimal. Seperti bagian tubuh lainnya otak juga perlu istirahat. Karena itu tidur yang cukup paling tidak 7-8 jam sehari juga bisa membantu memulihkan kembali kondisi otak dan memperbaiki sel-sel otak yang rusak. Selain itu jangan lupa selalu lakukan relaksasi dan kegiatan yang mengurangi stres untuk menjaga kesehatan otak.
sumber : http://id.she.yahoo.com/4-aktivitas-yang-bisa-meningkatkan-kemampuan-otak.html
Terlalu lama bekerja sering membuat pikiran buntu dan terasa penat. Jika merasa kemampuan otak menurun, beberapa aktivitas ini bisa membantu Anda.
Duduk tegak
Sepertinya sepele, tapi postur yang baik bisa membantu kemampuan berpikir Anda. Bangun dari duduk yang santai ke posisi tegak. Posisi tegak bisa membantu meningkatkan kesiagaan dan kemampuan berpikir lebih baik. Coba saja duduk santai di sofa dengan posisi malas dan mulut setengah terbuka, lalu lakukan perhitungan matematika sederhana dalam dalam pikiran Anda. Pasti lebih cepat jika dalam keadaan duduk tegak, mata melihat ke depan, dan mulut tertutup.
Olahraga
Olahraga ringan dan teratur bisa membantu meningkatkan kinerja otak. Sebuah studi mengatakan fungsi kognitif meningkat secara drastis setelah melakukan senam aerobik selama 10 menit. Untuk menghilangkan otak yang penat di kantor, berjalan kaki santai sambil menghirup udara segar bisa membantu mengembalikan kesegaran pikiran.
Ketika kita bergerak atau berolahraga, asupan oksigen ke otak pun semakin meningkat. Selain baik untuk menyegarkan otak, olahraga secara teratur setidaknya 30 menit sehari juga bisa membantu meningkatkan kemampuan otak dan melindungi sel otak secara jangka panjang.
Hubungan sosial
Memiliki hubungan baik dengan pasangan, keluarga, atau teman ternyata bermanfaat untuk kesehatan otak. Sebuah studi yang dilakukan Harvard School of Public Health, Amerika, menemukan orang dengan kehidupan sosial yang aktif menunjukkan penurunan memori yang lebih kecil ketimbang orang yang kurang aktif dalam hubungan sosial.
Rahasianya adalah, interaksi yang sehat dengan orang lain. Interaksi dengan teman, pasangan, atau keluarga ternyata merupakan latihan yang baik bagi otak. Dengan sering berinteraksi, otak menjadi lebih aktif dan sehat. Karena itu, jangan ragu untuk selalu menjaga hubungan baik dengan teman atau keluarga. Hubungi mereka secara berkala dan ciptakan interaksi yang menyenangkan. Hubungan yang menyenangkan dengan orang lain membuat hidup bahagia sekaligus menyehatkan otak.
Tertawa
Tertawa merupakan kegiatan menyenangkan yang ternyata bermanfaat bagi otak. Saat tertawa, tubuh melepaskan hormon endorfin yang membantu menurunkan tingkat stres. Mengurangi stres secara jangka panjang baik untuk kesehatan otak. Tertawa juga dipercaya bisa membantu membuat seseorang lebih terbuka terhadap ide dan pendapat baru.
Jika tanggapan emosional lainnya hanya mempengaruhi beberapa area di otak, tertawa memiliki efek lebih besar. Tertawa membuat banyak bagian otak menjadi lebih aktif. Mendengarkan cerita lucu atau melihat sesuatu yang lucu bisa mengaktifkan beberapa bagian otak yang berfungsi untuk meningkatkan kreatifitas dan proses belajar.
Makan buah
Beberapa buah memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan otak. Stroberi atau blueberry memiliki kandungan anti oksidan tinggi yang baik untuk memperbaiki kerusakan sel pada otak. Beberapa buah-buahan lain juga memiliki berbagai kandungan yang bisa membantu meningkatkan fungsi otak. Apa saja buah yang baik untuk otak bisa dibaca selengkapnya di sini (http://id.she.yahoo.com/6-buah-segar-yang-bisa-meningkatkan-kualitas-otak-.html)
Asupan makanan yang baik untuk otak didukung oleh aktivitas yang menstimulasi otak seperti di atas bisa membantu kerja otak menjadi lebih maksimal. Seperti bagian tubuh lainnya otak juga perlu istirahat. Karena itu tidur yang cukup paling tidak 7-8 jam sehari juga bisa membantu memulihkan kembali kondisi otak dan memperbaiki sel-sel otak yang rusak. Selain itu jangan lupa selalu lakukan relaksasi dan kegiatan yang mengurangi stres untuk menjaga kesehatan otak.
sumber : http://id.she.yahoo.com/4-aktivitas-yang-bisa-meningkatkan-kemampuan-otak.html
PSSI Tak Mau Mengulang Kegagalan Proyek Primavera dan Baretti
Oleh: Aditya
PSSI akan mengirim tim nasional sepak bola usia 23 tahun (U-23) ke akademi La Masia Barcelona, Spanyol pada 2013. Bersama sejumah pelatih, mereka akan mengikuti pendidikan di sana.
Bob Hippy, Koordinator Pengiriman Tim mengungkapkan, para pemain yang bakal dikirim jumlahnya ada 20 orang. Mereka diseleksi dulu di sini, setelah lolos baru dikirim.
“Selain pemain kami juga mengirim pelatih dan staf pelatih agar ikut berlatih,” jelasnya.
Dia yakin pemilihan pemain yang dikirim ke luar negeri saat ini, jauh lebih selektif dibandingkan sebelumnya. Kalau dulu pemain yang dikirim bukan berasal dari kompetisi, sementara sekarang semuanya dari hasil kompetisi.
“Kalau dulu gagal, karena ada pemain yang menbayar agar bisa dikirim," cetus mantan pemain nasional di era 1960-an itu.
Sebagai catatan, PSSI juga pernah mengirim anak-anak muda Indonesia ke Italia untuk berlatih di awal era 1990-an. Proyek tersebut dikenal dengan nama 'PSSI Primavera' dan 'PSSI Baretti'. Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Kurnia Sandy, Aples Tecuari dan Alexander Pulalo adalah sebagian alumni proyek tersebut yang lalu menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia sampai akhir 1990-an.
Dari sisi metode, pendidikan di Barcelona, terutama terkait dengan pola permainan bola pendek dinilai cocok untuk mengimbangi kondisi fisik pemain Indonesia. Dengan pola ini, kata Bob, pemain bisa menjaga untuk tidak kehilangan bola di lapangan. Sehingga, tidak terjadi benturan-benturan fisik ketika berduel di lapangan.
Soal pilihan yang jatuh kepada La Masia Barcelona, alasan yang disampaikan Bob sederhana. Sebab hanya mereka yang mengajukan penawaran untuk melakukan pelatihan dan pendidikan. “Bukan Ajax Academy atau Manchester United Academy, karena baru La Masia Barcelona yang mengajak. Lagipula mereka juga bagus kok di Spanyol sana,” tuturnya.
Bernhard Limbong, Penanggung Jawab Timnas PSSI, menambahkan ada tawaran pelatihan dari Belanda. “Presiden olahraga Belanda menawarkan kami untuk mendapatkan pendidikan sepak bola pada Agustus-September 2013. Mulai Januari kami akan mengadakan turnamen untuk menyeleksi pemain yang disiarkan di RCTI,” jelasnya.
Soal perbedaan kondisi sekarang dengan suasana pengiriman pemain ke luar negeri pada era 1990-an, Limbong mengakui hal itu. “Saat ini pemain terikat dengan klub. Jadi para pemain akan memilih untuk memprioritaskan timnas atau klubnya,” kata dia.
Ketua Komisi Disiplin PSSI ini juga menegaskan, pengiriman pemain ke Barcelona untuk berlatih merupakan proyek jangka pendek. Sementara mengirim pelatih adalah proyek jangka panjang.
“Kami ingin Timnas Indonesia mampu memboyong medali emas di Myanmar, saat SEA Games 2013 berlangsung,” harap jenderal bintang satu TNI-AD itu.
Terkait dengan dana yang dikeluarkan untuk pengiriman dan pendidikan pemain Timnas U-23 ini, Bob Hippy mengaku semuanya diurus oleh penyelenggara acara (EO – Event Organizer) di Jakarta. “Kami sudah menunjuk satu orang yang mengurus masalah dana dan teknisnya,” urai Bob.
Menanggapi rencana pengiriman pemain U-23 ini, wartawan olah raga Kompas, Agung Setyahadi menyambut positif. Tapi dia menyadari, mengikuti pendidikan di La Masia Barcelona bukan berarti langsung mendongkrak permainan dan prestasi timnas Indonesia.
“Mental para pemain serta performa para pemain tidak akan langsung berubah menjadi bagus. Namun mereka pasti mendapatkan pengalaman,” ujarnya.
Bagi Agung, pembinaan pemain usia muda saat ini belum sistematis. Tidak ada kompetisi yang bergulir secara rutin.
“Kompetisi U-10, U-14, U-16 sampai U-21 ke atas dan seterusnya itu masih belang-bentong. Seharusnya dipikirkan secara fokus karena dari kompetisi yang berjenjang kita bisa mengamati bibit-bibit yang bagus,” jelasnya.
Agung menyarankan agar meningkatkan performa timnas bukan hanya mencomot pemain yang pernah mengecap pendidikan sepak bola di luar negeri, tetapi dari kompetisi bermutu yang rutin bergulir.
“Kompas-Gramedia punya kompetisi untuk pemain muda, tapi itu hanya untuk di kota. Daerah pasti menginginkan hal serupa, sementara perusahaan tidak mampu mengelolanya. Jadi yang bisa mencakup secara keseluruhan seharusnya PSSI” ungkapnya.
Dia juga menuturkan satu hal penting yang tak bisa ditinggalkan adalah faktor non-teknis. Misalnya soal table manner. “Pengalaman U-16 di Uzbekistan, para pemain tidak mau mengonsumsi makanan-makanan Eropa dan lebih memilih makan mie. Akhirnya mereka mengalami diare dan tentu saja mempengaruhi performa mereka. Kalau pemain seniornya mungkin sudah bisa beradaptasi,” imbuhnya.
Agung juga menilai daripada harus mengirim pemain untuk mengenyam pendidikan sepakbola di luar negeri, ada baiknya dana tersebut di alokasikan untuk membuat kompetisi di dalam negeri. “Uang yang dikeluarkan tidak sedikit jumlahnya, sayang kalau tidak menghasilkan apa-apa,” sarannya.
sumber : http://id.olahraga.yahoo.com/news/soccer--pssi-tak-mau-mengulang-kegagalan-proyek-primavera-dan-baretti.html
PSSI akan mengirim tim nasional sepak bola usia 23 tahun (U-23) ke akademi La Masia Barcelona, Spanyol pada 2013. Bersama sejumah pelatih, mereka akan mengikuti pendidikan di sana.
Bob Hippy, Koordinator Pengiriman Tim mengungkapkan, para pemain yang bakal dikirim jumlahnya ada 20 orang. Mereka diseleksi dulu di sini, setelah lolos baru dikirim.
“Selain pemain kami juga mengirim pelatih dan staf pelatih agar ikut berlatih,” jelasnya.
Dia yakin pemilihan pemain yang dikirim ke luar negeri saat ini, jauh lebih selektif dibandingkan sebelumnya. Kalau dulu pemain yang dikirim bukan berasal dari kompetisi, sementara sekarang semuanya dari hasil kompetisi.
“Kalau dulu gagal, karena ada pemain yang menbayar agar bisa dikirim," cetus mantan pemain nasional di era 1960-an itu.
Sebagai catatan, PSSI juga pernah mengirim anak-anak muda Indonesia ke Italia untuk berlatih di awal era 1990-an. Proyek tersebut dikenal dengan nama 'PSSI Primavera' dan 'PSSI Baretti'. Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Kurnia Sandy, Aples Tecuari dan Alexander Pulalo adalah sebagian alumni proyek tersebut yang lalu menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia sampai akhir 1990-an.
Dari sisi metode, pendidikan di Barcelona, terutama terkait dengan pola permainan bola pendek dinilai cocok untuk mengimbangi kondisi fisik pemain Indonesia. Dengan pola ini, kata Bob, pemain bisa menjaga untuk tidak kehilangan bola di lapangan. Sehingga, tidak terjadi benturan-benturan fisik ketika berduel di lapangan.
Soal pilihan yang jatuh kepada La Masia Barcelona, alasan yang disampaikan Bob sederhana. Sebab hanya mereka yang mengajukan penawaran untuk melakukan pelatihan dan pendidikan. “Bukan Ajax Academy atau Manchester United Academy, karena baru La Masia Barcelona yang mengajak. Lagipula mereka juga bagus kok di Spanyol sana,” tuturnya.
Bernhard Limbong, Penanggung Jawab Timnas PSSI, menambahkan ada tawaran pelatihan dari Belanda. “Presiden olahraga Belanda menawarkan kami untuk mendapatkan pendidikan sepak bola pada Agustus-September 2013. Mulai Januari kami akan mengadakan turnamen untuk menyeleksi pemain yang disiarkan di RCTI,” jelasnya.
Soal perbedaan kondisi sekarang dengan suasana pengiriman pemain ke luar negeri pada era 1990-an, Limbong mengakui hal itu. “Saat ini pemain terikat dengan klub. Jadi para pemain akan memilih untuk memprioritaskan timnas atau klubnya,” kata dia.
Ketua Komisi Disiplin PSSI ini juga menegaskan, pengiriman pemain ke Barcelona untuk berlatih merupakan proyek jangka pendek. Sementara mengirim pelatih adalah proyek jangka panjang.
“Kami ingin Timnas Indonesia mampu memboyong medali emas di Myanmar, saat SEA Games 2013 berlangsung,” harap jenderal bintang satu TNI-AD itu.
Terkait dengan dana yang dikeluarkan untuk pengiriman dan pendidikan pemain Timnas U-23 ini, Bob Hippy mengaku semuanya diurus oleh penyelenggara acara (EO – Event Organizer) di Jakarta. “Kami sudah menunjuk satu orang yang mengurus masalah dana dan teknisnya,” urai Bob.
Menanggapi rencana pengiriman pemain U-23 ini, wartawan olah raga Kompas, Agung Setyahadi menyambut positif. Tapi dia menyadari, mengikuti pendidikan di La Masia Barcelona bukan berarti langsung mendongkrak permainan dan prestasi timnas Indonesia.
“Mental para pemain serta performa para pemain tidak akan langsung berubah menjadi bagus. Namun mereka pasti mendapatkan pengalaman,” ujarnya.
Bagi Agung, pembinaan pemain usia muda saat ini belum sistematis. Tidak ada kompetisi yang bergulir secara rutin.
“Kompetisi U-10, U-14, U-16 sampai U-21 ke atas dan seterusnya itu masih belang-bentong. Seharusnya dipikirkan secara fokus karena dari kompetisi yang berjenjang kita bisa mengamati bibit-bibit yang bagus,” jelasnya.
Agung menyarankan agar meningkatkan performa timnas bukan hanya mencomot pemain yang pernah mengecap pendidikan sepak bola di luar negeri, tetapi dari kompetisi bermutu yang rutin bergulir.
“Kompas-Gramedia punya kompetisi untuk pemain muda, tapi itu hanya untuk di kota. Daerah pasti menginginkan hal serupa, sementara perusahaan tidak mampu mengelolanya. Jadi yang bisa mencakup secara keseluruhan seharusnya PSSI” ungkapnya.
Dia juga menuturkan satu hal penting yang tak bisa ditinggalkan adalah faktor non-teknis. Misalnya soal table manner. “Pengalaman U-16 di Uzbekistan, para pemain tidak mau mengonsumsi makanan-makanan Eropa dan lebih memilih makan mie. Akhirnya mereka mengalami diare dan tentu saja mempengaruhi performa mereka. Kalau pemain seniornya mungkin sudah bisa beradaptasi,” imbuhnya.
Agung juga menilai daripada harus mengirim pemain untuk mengenyam pendidikan sepakbola di luar negeri, ada baiknya dana tersebut di alokasikan untuk membuat kompetisi di dalam negeri. “Uang yang dikeluarkan tidak sedikit jumlahnya, sayang kalau tidak menghasilkan apa-apa,” sarannya.
sumber : http://id.olahraga.yahoo.com/news/soccer--pssi-tak-mau-mengulang-kegagalan-proyek-primavera-dan-baretti.html
Astronom Menemukan Planet Berlian Dekat Bumi
Oleh Naomi Seck | AFP News
Bintang yang berkilauan bukanlah satu-satunya permata di angkasa. Ilmuwan melaporkan Kamis lalu akan keberadaan "planet berlian" dengan ukuran dua kali lebih besar dari Bumi dan delapan kali massa planet kita, berputar di dekat sebuah bintang.
Bahkan ini bukanlah planet berlian pertama yang ditemukan, namun planet ini adalah yang pertama ditemukan mengorbit bintang menyerupai matahari dan unsur kimiawinya bisa dirinci secara spesifik.
Dengan
penemuan ini planet berbatu yang jauh tak lagi bisa diasumsikan
memiliki unsur kimia, interior, atmosfer, serta biologi yang mirip
dengan Bumi, menurut peneliti utama Nikku Madhusudhan, peneliti
pasca-doktoral bidang fisika dan astronomi di Yale.
Planet berlian ini pertama diobservasi tahun lalu -- namun para peneliti pertama mengasumsikan bahwa unsur kimia planet ini mirip dengan Bumi.
Baru setelah analisis mendetail dari tim peneliti gabungan Amerika dan Prancis, mereka mendapati bahwa planet 55 Cancri e sangat berbeda dari Bumi.
Rupanya planet ini sebagian besar terdiri dari gabungan karbon (seperti grafit dan berlian), besi, karbid silikon, dan mungkin silikat. Begitu ditulis para peneliti dalam laporan yang dimuat di jurnal AS, Astrophysical Journal Letters.
"Permukaan planet ini sepertinya ditutupi oleh grafit dan berlian dan bukan air serta granit," kata Madhusudhan.
Bahkan planet ini sepertinya sama sekali tak punya air. Dan sekitar sepertiga dari massa planet bisa terbuat dari berlian, sejenis karbon yang sangat padat.
Jika dibandingkan, interior Bumi kaya dengan oksigen dan sangat sedikit karbon, menurut salah satu peneliti Kanani Lee dari Yale.
Para peneliti memperkirakan radius planet saat berada di depan bintangnya. Informasi ini, digabung dengan perkiraan massanya, digunakan untuk menentukan model komposisi planet. Berdasarkan perhitungan, mereka kemudian menentukan apa saja elemen yang bisa menghasilkan ukuran dan massa yang spesifik seperti planet tersebut.
Planet tersebut mengorbit bintangnya sangat cepat -- satu tahun di Bumi berlalu hanya 18 jam di planet tersebut. Dan karena terletak sangat dekat dengan bintangnya, suhu di permukaan rata-rata 3900 derajat Fahrenheit (2148 derajat Celsius), sangat tidak memungkinkan adanya kehidupan.
Planet yang hanya 40 tahun cahaya dari Bumi dan terletak di konstelasi Cancer ini membuka kemungkinan-kemungkinan baru dalam mempelajari proses geokimia dan geofisika pada planet-planet seukuran Bumi lain dalam sistem tata surya kita.
Kadar karbon yang tinggi kemungkinan berdampak pada pembentukan gunung api, gempa bumi, dan pegunungan, serta menambah bukti bahwa planet-planet semakin beragam dan banyak dari yang awalnya diperkirakan.
"Bintang-bintang itu cukup sederhana -- dengan melihat massa dan usia bintang, Anda bisa tahu struktur dasar serta sejarahnya," kata David Spergel, seorang astronom dari Princeton University.
"Planet lebih kompleks. 'Bumi yang kaya berlian' ini bisa jadi hanya satu contoh dari temuan yang lebih kaya yang masih menunggu kita, seiring dengan kita mulai mengeksplorasi planet-planet lain di dekat bintang-bintang tersebut."
sumber : http://id.berita.yahoo.com/astronom-menemukan-planet-berlian-dekat-bumi.html
Bintang yang berkilauan bukanlah satu-satunya permata di angkasa. Ilmuwan melaporkan Kamis lalu akan keberadaan "planet berlian" dengan ukuran dua kali lebih besar dari Bumi dan delapan kali massa planet kita, berputar di dekat sebuah bintang.
Bahkan ini bukanlah planet berlian pertama yang ditemukan, namun planet ini adalah yang pertama ditemukan mengorbit bintang menyerupai matahari dan unsur kimiawinya bisa dirinci secara spesifik.

Planet berlian ini pertama diobservasi tahun lalu -- namun para peneliti pertama mengasumsikan bahwa unsur kimia planet ini mirip dengan Bumi.
Baru setelah analisis mendetail dari tim peneliti gabungan Amerika dan Prancis, mereka mendapati bahwa planet 55 Cancri e sangat berbeda dari Bumi.
Rupanya planet ini sebagian besar terdiri dari gabungan karbon (seperti grafit dan berlian), besi, karbid silikon, dan mungkin silikat. Begitu ditulis para peneliti dalam laporan yang dimuat di jurnal AS, Astrophysical Journal Letters.
"Permukaan planet ini sepertinya ditutupi oleh grafit dan berlian dan bukan air serta granit," kata Madhusudhan.
Bahkan planet ini sepertinya sama sekali tak punya air. Dan sekitar sepertiga dari massa planet bisa terbuat dari berlian, sejenis karbon yang sangat padat.
Jika dibandingkan, interior Bumi kaya dengan oksigen dan sangat sedikit karbon, menurut salah satu peneliti Kanani Lee dari Yale.
Para peneliti memperkirakan radius planet saat berada di depan bintangnya. Informasi ini, digabung dengan perkiraan massanya, digunakan untuk menentukan model komposisi planet. Berdasarkan perhitungan, mereka kemudian menentukan apa saja elemen yang bisa menghasilkan ukuran dan massa yang spesifik seperti planet tersebut.
Planet tersebut mengorbit bintangnya sangat cepat -- satu tahun di Bumi berlalu hanya 18 jam di planet tersebut. Dan karena terletak sangat dekat dengan bintangnya, suhu di permukaan rata-rata 3900 derajat Fahrenheit (2148 derajat Celsius), sangat tidak memungkinkan adanya kehidupan.
Planet yang hanya 40 tahun cahaya dari Bumi dan terletak di konstelasi Cancer ini membuka kemungkinan-kemungkinan baru dalam mempelajari proses geokimia dan geofisika pada planet-planet seukuran Bumi lain dalam sistem tata surya kita.
Kadar karbon yang tinggi kemungkinan berdampak pada pembentukan gunung api, gempa bumi, dan pegunungan, serta menambah bukti bahwa planet-planet semakin beragam dan banyak dari yang awalnya diperkirakan.
"Bintang-bintang itu cukup sederhana -- dengan melihat massa dan usia bintang, Anda bisa tahu struktur dasar serta sejarahnya," kata David Spergel, seorang astronom dari Princeton University.
"Planet lebih kompleks. 'Bumi yang kaya berlian' ini bisa jadi hanya satu contoh dari temuan yang lebih kaya yang masih menunggu kita, seiring dengan kita mulai mengeksplorasi planet-planet lain di dekat bintang-bintang tersebut."
sumber : http://id.berita.yahoo.com/astronom-menemukan-planet-berlian-dekat-bumi.html
Rabu, 10 Oktober 2012
DJ Coustic 2012
UKMBS MUSIK IBI DARMAJAYA
Present DJ Coustic 2012
*13th Anniversary UKMBS MUSIK IBI Darmajaya
*Live Musik Akustik (15.30 wib until end)
*Bakti Sosial
*Donor Darah (10.00 - 14.00 wib)
*coffe break
22 Oktober 2012
@lap. basket IBI Darmajaya
10.00 wib until end
special perform:
-Home Band (UKMBS Musik)
-Artery
-Paniq Doskii
-Alien Morning Club
-Kino
-Pilot Project
-Kearifan Lokal
-Teh Manis
-Lambreta Percusion
*support local music
Langganan:
Postingan (Atom)